Sinyal untuk posisi BUY dengan teknik Fibonacci breakout

Setelah dalam posting sebelum nya saya jelaskan kondisi yang bagus untuk open posisi SELL dengan metode Fibonacci breakout, sekarang akan saya coba jelaskan kondisi yang ideal untuk open posisi BUY dengan teknik yang sama. Dasar dari teknik ini adalah ketika harga menembus resisten maka harga akan di teruskan ke atas.

Syarat nya adalah:

• Harga sudah membentul lower low. Jadi sudah terbentuk 2 dasar (bottom) yang lebih rendah. 
• Posisi 2 dasar ini berada di Bollinger Bands bawah. Atau paling tidak salah satu low ini sudah menyentuh Bollinger Bands bawah. Sejauh pengamatan saya, ada banyak kondisi yang membentuk 2 dasar tapi tidak menyentuh Bollinger Bands bawah hasilnya kurang bagus. 

Lihat gambar ini

Pada gambar diatas, low dan lower low yang terbentuk (warna kuning) sudah berada di Bollinger bawah. Kemudian kita tarik Fibonacci dari resisten terakhir yang dibentuk oleh 2 dasar tersebut (warna hijau adalah resisten terbaru).

Buka posisi BUY hanya ketika harga menembus level 100 fibonacci. Kita tidak menebak-nebak jadi kalau tidak menembus, ya kita belum OP buy. Target nya adalah level 161.8 fibonacci. Insyallah, hampir pasti kena.

Teknik ini harus fleksibel, dalam arti kita harus selalu menggeser fibonacci kita ketika harga masih membuat low yang baru. Contohnya berikut ini:

Gambar diatas adalah posisi awal kita menggambar fibonacci dengah harapan beberapa candle lagi harga akan naik menembus level 100 dan kita bisa OP buy. Tetapi ternyata harga masih turun lagi dan membentuk dasar/low yang baru. Lihat gambar dibawah ini

 

Dengan demikian, kita harus menggeser posisi fibonacci sesuai dengan kondisi yang baru. Mudah-mudahan gambar diatas bisa menjelaskan lebih baik daripada tulisan saya.