Pada posting berikut akan saya coba jelaskan salah satu kondisi ideal untuk posisi SELL dengan metode Fibonacci breakout yang cukup sukses saya gunakan beberapa waktu terakhir. Syarat utama untuk open posisi SELL adalah candle membentuk higher high. Lihat gambar berikut:
Ketika harga bergerak membentuk higher high seperti contoh-contoh diatas, pasti juga otomatis membentuk area support baru (saya sebut demikian). Nah, area inilah pemicu atau trigger yang akan kita gunakan sebagai acuan untuk posisi SELL. Karena secara teori (teori support-resistant), ketika harga bergerak menembus support, maka akan diteruskan.
Pada gambar diatas, area warna hijau merupakan area support terbaru. Kemudian, kita gambar Fibonacci dengan angka 100 berada pada area hijau atau level support.
Teknik ini menekankan pada level 100 sebagai awal OP dan 161.8 sebagai target. Kita harus disiplin, dan jangan membuka sell sebelum harga menembus level 100 ini. Karena bisa jadi harga akan naik lagi dan membentuk puncak yang lebih tinggi dan bisa menghancurkan akun kita.
Pada gambar diatas, kita lihat harga sangat patuh pada level 161.8. Setelah menyentuh level ini, harga kembali naik jauh lebih tinggi.
Untuk mengenali sinyal seperti ini butuh kejelian dan latihan. Saya pun juga masih terus mengasah kemampuan saya mengenali sinyal ini.
0 comments:
Post a Comment