Trading tanpa emosi dengan Fibonacci breakout

Hello traders, seperti biasa saya akan menuliskan pengalaman saya menggunakan metode yang selama ini cukup efektif untuk saya yaitu Fibonacci breakout. Kadangkala, yang membuat kita loss dalam trading itu disebabkan oleh emosi kita yang tidak bisa kita kendalikan. Kita cut loss karena kita pikir harga akan bergerak berlawanan dengan analisa kita. 
Kali ini akan saya coba contohkan bagaimana trading tanpa emosi dengan Fibonacci breakout ini. Dengan menggunakan Fibonacci breakout strategy ini, kita tidak perlu menganalisa atau memprediksi harga akan bergerak kemana. Kita tinggal ikuti saja sinyal yang diberikan oleh Fibonacci breakout, taruh TP. Anda juga bisa menaruh SL apabila anda mau. Saya pribadi jarang menggunakan SL. 
Baik, perhatikan contoh berikut ini. Contoh-contoh seperti ini sudah sering saya tulis di posting saya sebelumnya. 
Jika kita simak chart diatas, saya sudah memberi tanda hijau (lower high) yang merupakan adalah "resisten-resisten kecil" yang terbentuk selama beberapa jam. Kalau melihat harga sudah membentuk lower high seperti diatas saya selalu siap-siap untuk membuka posisi buy. Tetapi kapan kita buka posisi BUY tersebut?
Jawabannya adalah ketika harga berbalik ke atas dan menembus resisten terakhir yang dibentuk selama proses retracement. Dalam gambar diatas, saya menarik garis fibonacci dari resisten terakhir ke titik paling bawah. 
Target selalu saya pasang di level 161.8. Kadang harga memang melebihi level 161.8 ini tetapi saya berusaha disiplin untuk selalu menggunakan level 161.8 ini sebagai target profit.

0 comments:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates
This template is brought to you by Blogger templates

Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform