Risk Management adalah kunci sukses trading

Setelah mencoba mempelajari trading Forex dengan beragam metode dan system, saya sedikit banyak sudah mulai bisa menarik kesimpulan sementara. Sama seperti para professional trader yang sudah jauh lebih berpengalaman, kunci dari keberhasilan di dalam forex adalah sebuah Risk Management. Ya, manajemen resiko menurut saya adalah kunci dari trading. Kenapa saya bilang begitu? 
Forex merupakan sebuah sistem perdagangan atau investasi dengan tingkat volatilitas paling tinggi. Pergerakannya sangat cepat dan tentunya ini adalah sebuah pisau bermata dua. Bisa membuat kita cepat kaya sekaligus cepat bangkrut. Kadang, saat kita sudah profit, dalam beberapa menit profit tersebut bisa menjadi floating minus yang besar. Kalau minus itu kita biarkan berlama-lama, kita berharap harga akan kembali searah dengan kita maka bisa-bisa habis dana kita alias MC (Margin Call). Untuk itulah diperlukan sebuah manajemen resiko yang baik dan ketat. 
Sebagian besar trader pemula (termasuk saya) lebih tenang ketika melihat floating minus tetapi baru profit 2 atau 3 dollar sudah tergesa-gesa untuk close position. Dan akhirnya floating minus tersebut yang membuat kita MC. Manajemen resiko, stop loss adalah bagian dari konsekuensi logis dalam trading. Kalau anda hanya memikirkan profit terus tanpa mau menerima loss alias minus, maka dalam jangka panjang saya yakin anda akan rugi besar. Makanya kalau saya membaca di forum yang menerapkan teknik 99 persen profit NO STOP LOSS, pasti langsung saya tinggal. Itu adalah bunuh diri menurut saya.

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates
This template is brought to you by Blogger templates

Visionary WordPress Theme by Justin Tadlock Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform